tag:blogger.com,1999:blog-80903184487004107582024-02-08T01:02:06.012+07:00W.U.O.H Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04106228274621785078noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-8090318448700410758.post-47868881004050442152013-04-15T15:42:00.001+07:002013-04-15T15:42:14.740+07:00Cara Membuat Dummy Load Sederhana<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px; text-align: justify;">
Membuat Dummy Load RF. Pada Eksperimenter Radio Frequency Power tidak bisa lepas dari perlengkapan tersebut. Kalau diistilahkan bisa berarti Beban Tiruan. Alat ini hampir pasti dibutuhkan dan merupakan hal vital bagi yang berkecimpung di dunia RF Power untuk menguji perangkat Transmitter RF Power sebelum dipasang beban yang sesungguhnya yaitu Antena.</div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px; text-align: justify;">
<span id="more-1622"></span></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px; text-align: justify;">
Karena sifat Sinyal RF yang sangat sensitif apalagi bila bekerja pada VHF ke atas, maka karakteristik Rangkaian Dummy Load yang ideal harus benar-benar dipenuhi. Berikut karakteristik yang harus dipenuhi oleh sebuah Dummy Load RF :</div>
<ul style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px;">
<li style="text-align: justify;">Impedansi (Z) harus sama dengan Impedansi Output Transmitter (umumnya 50-ohm)</li>
<li style="text-align: justify;">Desipasi Daya lebih besar dari Daya Output Transmitter (nominal 2 kali)</li>
<li style="text-align: justify;">Bersifat Resistive Murni Z = R (bukan Reactive Z = R + jX atau Z = R – jX)</li>
<li style="text-align: justify;">Tidak meradiasikan Energi RF melainkan Mendesipasikannya menjadi panas</li>
<li style="text-align: justify;">Bandwidth lebar mulai taraf DC hingga beberapa ratus MHz (VHF – UHF)</li>
<li style="text-align: justify;">Toleransi perubahan nilai Impedansi akibat perubahan suhu harus sekecil mungkin</li>
</ul>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px; text-align: justify;">
Dummy Load pabrikan dengan berbagai merk banyak dijual dipasaran, namun harganya relatif sangat mahal sehingga sebagian besar Amatir lebih memilih untuk membuat sendiri.</div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px; text-align: justify;">
Untuk membuat Dummy Load dan dapat memenuhi persyaratan diatas, dapat digunakan Resistor Karbon sebagai bahan pembuatannya. Berbeda dengan Resistor dari bahan Nikelin, resistor karbon tidak bersifat Reaktif (Induktif maupun Kapasitif). Resistor Nikelin terbuat dari Kawat atau Plat Nikelin yang dililit pada bahan keramik atau dibungkus keramik/bahan gips dan dengan demikian akan bersifat Induktif (+jX) atau Kapasitif (-jX). Hal tersebut akan berpengaruh pada Nilai Akhir (Z = R +/- jX) sehingga Karakteristik sebuah Dummy Load RF tidak lagi terpenuhi karena Nilai Impedansi akan sangat terpengaruh oleh tinggi rendahnya frekuensi. Untuk itulah digunakan Resistor Karbon. Di pasaran cukup banyak tersedia Resistors Carbon namun dengan nilai dan daya yang sangat terbatas. Yang paling banyak adalah 2-Watt.</div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px; text-align: justify;">
Hal pertama dalam membuat dummy load adalah menentukan Daya Maksimal dan Impedansi. Sebagai contoh apabila menginginkan Dummy Load 50 Ohm/40-Watt dengan bahan Resistor Karbon 1000 Ohm/2-Watt maka diperlukan Resistor sebanyak :</div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px; text-align: justify;">
1000/50 = 20 buah resistor</div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px; text-align: justify;">
Selanjutnya persiapkan :</div>
<ul style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px;">
<li style="text-align: justify;">2 PCB berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 4-cm</li>
<li style="text-align: justify;">Connector 50 Ohm</li>
<li style="text-align: justify;">10-cm RG-8</li>
</ul>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px; text-align: justify;">
Kemudian Rangkailah Resistor tersebut secara paralel pada PCB tadi sehingga menjadi seperti gambar di bawah ini :</div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px; padding-left: 30px; text-align: justify;">
<img alt="" class="alignnone" height="225" src="http://oprekzoneimage.files.wordpress.com/2010/07/dummyload_50.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 5px; border: 1px solid rgb(220, 217, 217); box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 5px; max-width: 99%; overflow: hidden; padding: 9px;" title="Dummy Load 50 Ohm" width="300" /></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px; padding-left: 30px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px; text-align: justify;">
Dengan begitu kita sudah memperoleh Dummy Load 50 Ohm dengan Daya Maksimal 40 Watt. Atau dengan cara seperti di bawah ini :</div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px; padding-left: 30px; text-align: justify;">
<img alt="" class="alignnone" height="275" src="http://oprekzoneimage.files.wordpress.com/2010/07/dummyload_2.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 5px; border: 1px solid rgb(220, 217, 217); box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 5px; max-width: 99%; overflow: hidden; padding: 9px;" title="dummyload_2" width="395" /></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px; padding-left: 30px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px; padding-left: 30px; text-align: justify;">
<img alt="" class="alignnone" height="437" src="http://oprekzoneimage.files.wordpress.com/2010/07/dummyload_1.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 5px; border: 1px solid rgb(220, 217, 217); box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 5px; max-width: 99%; overflow: hidden; padding: 9px;" title="dummyload_1" width="395" /></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px; padding-left: 30px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21.9375px; text-align: justify;">
Kaki Resistor harus sependek mungkin (maksimal 10-mm) untuk memaksimalkan desipasi RF Dummy Load. Pada contoh kedua kita bisa dapatkan Dummy Load 50 Ohm/12Watt.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04106228274621785078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8090318448700410758.post-32062454482915154632013-03-17T18:59:00.001+07:002013-03-17T18:59:15.516+07:00<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 30.0pt;"><span style="color: blue;">Perpanjang Masa Pakai Accu</span><o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Seiring
dengan masa/usia pakai accu basah pada kendaraan, lembar cell accu akan
terlapis oleh deposit Sulfat. Semakin tebal deposit sulfat ini membuat accu
semakin rendah performanya. Hingga saking tebalnya deposit tadi.. akhirnya
membuat accu benar-benar mati / soak, tidak bisa diisi (recharge) lagi. Umumnya
.. solusinya adalah harus mengganti dengan accu baru.<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Kita
bisa membuat langkah alternatif untuk memperpanjang masa pakai accu basah pada
mobil atau motor kita.<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Banyak
informasi yang di dapat di Internet tentang bubuk </span></b><b><span style="font-size: 11.5pt;"><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/EDTA"><span style="color: windowtext; font-family: "inherit","serif"; mso-bidi-font-weight: bold;">EDTA ( ethylenediamine tetraacetic
)</span></a></span></b><b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;"> </span></b><b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">. Bubuk EDTA sendiri umumnya sering digunakan untuk
pengawet makanan. Namun karena penggunaannya ternyata juga bermanfaat untuk
merontokkan deposit sulfat pada cell accu, dibuat EDTA yang lebih khusus dengan
kode Na4-EDTA (Tetrasodium EDTA) . Pada beberapa toko kimia menyebutnya sebagai
“EDTA Teknis“. Saya
mendapatkannya dengan harga 33ribu/kg.</span></b><b><span style="font-size: 11.5pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Menurut
pengalaman teman-teman dan referensi di Internet, khasiat Na4-EDTA (Tetrasodium
EDTA) ini bisa membuat accu menjadi segar kembali, dan jika rutin menggunakan
Na4-EDTA setiap bulannya, dapat membuat masa pakai accu bisa mencapai 2-3 kali
lebih lama.. atau sekitar hingga 4-5 tahun!<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Tentunya
ini adalah solusi murah, hemat dan tepat guna.<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 30.0pt;"><span style="color: blue;">Penggunaan Bubuk EDTA</span><o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Kita
persiapkan terlebih dahulu adalah:</span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">1.
Na4-EDTA (Tetrasodium EDTA) atau (EDTA Teknis)<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">2. Air
Destilasi (Air Aquadest), saya menggunakan air accu botol BIRU. (bukan air accu
zuur!)<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">3.
Sendok Teh<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">4.
Gelas<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">5.
Battery Hydrometer<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">6. Lap
untuk bersih-bersih.<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Sebelum
membuat ‘vitamin’, lihat dulu kira-kira seberapa banyak diperlukan untuk
menambahkannya pada accu, sehingga tidak mubazir jika berlebih.<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Pastikan
komposisinya terjaga:<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Untuk
ritual perawatan rutin accu, Siapkan 2-3 sendok teh Na4-EDTA untuk 1 liter air
Aquadest<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Untuk
accu yang sudah soak, siapkan 4-6 sendok teh Na-EDTA untuk 1 liter air Aquadest<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Na4-EDTA
harus diaduk larut dengan air accu, untuk itu agar mudah, pengadukan dilakukan
di luar accu.<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Setelah
semua siap, mari kita mendekati accu yang akan kita kasih ‘vitamin’ ini.<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Setiap
lubang / cell, kita lihat kondisinya dengan Hydrometer, saya menemukan ukuran
yang berbeda-beda untuk tiap cell.<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Cell
yang terlihat lebih dekat ke ‘merah’ memerlukan ‘vitamin’ lebih banyak
ketimbang Cell yang sehat (hijau).<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Tapi
tiap Cell tetap perlu dituangkan ‘vitamin’ setiap bulannya agar deposit sulfat
bisa dirontokkan, sehingga performa accu tetap prima.<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Tentunya
juga.. jika air accu kurang dari level yang dianjurkan, segera tambahkan juga
dengan air accu berbotol BIRU.<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Wah
ternyata rekan saya ada yang accu motornya soak.<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Ketika
diukur, ternyata menunjukkan voltase dibawah 1 volt!<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Nah
segeralah accu basah motor ini di-EDTA kan..<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Untuk
accu yang soak, setelah ditambahkan ‘vitamin’ tersebut, memerlukan ReCharging
(di charge ulang). Dan untuk perawatan bulanan, kendaraan digunakan seperti
biasa saja.<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Motor
yang accu nya soak sedang di ReCharging… perlahan-lahan nilai voltase accu
berangsur naik.<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><i><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;"><u>CATATAN:</u><o:p></o:p></span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><i><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Tips ini hanya untuk accu berjenis Accu
Basah, dengan ciri-ciri ada baut untuk mengisi air accu pada tiap Cell nya. 6
baut Cell untuk accu 12volt, dan 3 baut Cell untuk accu 6volt.<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><i><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Accu jenis MF (Maintenance Free) tidak dapat
memanfaatkan tips ini, karena konstruksi MF tidak memungkinkan kita menambahkan
air accu kecuali dengan cara khusus (misalnya dengan cara disuntik, dsb).<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><i><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Accu jenis Gell atau Spiral Gel juga tidak
dapat memanfaatkan tips ini.<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><i><span style="font-family: "Droid Sans","serif"; font-size: 11.5pt;">Tidak semua accu basah yang soak bisa
di’hidup’kan kembali karena beberapa sebab, antara lain korslet (short circuit)
di dalam Cell, Cell sudah rusak parah, dsb.<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04106228274621785078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8090318448700410758.post-69411988970589094912013-03-14T15:05:00.000+07:002013-03-14T15:06:38.179+07:00Pengertian Electode<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 17px; padding: 5px 0px;">
<span style="margin: 0px; padding: 0px;"><b>Elektroda (Electrode)</b> adalah suatu konduktor listrik untuk memindahkan muatan antara sirkuit luar dan jenis electroactive dalam elektroliti.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 17px; padding: 5px 0px;">
<span style="margin: 0px; padding: 0px;"></span></div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 17px; padding: 5px 0px;">
<span style="margin: 0px; padding: 0px;"><b>Arus gagal (Fault current)</b> adalah suatu arus yang mengalir dari satu konduktor ke pentanahan atau ke konduktro yang lain karena berhubungan dengan suatu koneksi abnormal ( termasuk suatu busur api) antara kedua konduktor.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 17px; padding: 5px 0px;">
<span style="margin: 0px; padding: 0px;"></span></div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 17px; padding: 5px 0px;">
<span style="margin: 0px; padding: 0px;">Catatan: Suatu arus gagal yang mengalir ke tanah disebut arus gagal tanah.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 17px; padding: 5px 0px;">
<span style="margin: 0px; padding: 0px;"></span></div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 17px; padding: 5px 0px;">
<span style="margin: 0px; padding: 0px;"><b>Konektor pentanahan (Grounding connector)</b> adalah konduktor yang digunakan untuk menetapkan suatu tanah dan itu menghubungkan suatu peralatan, alat, pemasangan sistem kawat, atau konnektor yang lain (yang pada umumnya penghantar tanah) dengan electroda dari electrode Pentanahan.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 17px; padding: 5px 0px;">
<span style="margin: 0px; padding: 0px;"></span></div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 17px; padding: 5px 0px;">
<span style="margin: 0px; padding: 0px;"><b>Electroda pentanahan (Grounding electrode)</b> adalah suatu konduktor yang digunakan untuk menetapkan suatu pentanahan.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 17px; padding: 5px 0px;">
<span style="margin: 0px; padding: 0px;"><b>Kilat (Lightning)</b> adalah suatu lucutan listrik yang terjadi dalam atmosfir antara awan atau antara awan dan tanah.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 17px; padding: 5px 0px;">
<span style="margin: 0px; padding: 0px;"></span></div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 17px; padding: 5px 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;">Ohm</span></strong><span style="margin: 0px; padding: 0px;"> adalah unit Tahanan (dan tentang impedansi) dalam Unit Sistem internasional (SI). Ohm merupakan Tahanan suatu konduktor seperti arus satu ampere yang tetap di dalamnya menghasilkan tegangan satu volt antaraujung nya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 17px; padding: 5px 0px;">
<span style="margin: 0px; padding: 0px;"></span></div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 17px; padding: 5px 0px;">
<span style="margin: 0px; padding: 0px;"><b>Tahanan (Resistanmce)</b> adalah suatu sifat yang menahan energi dan menyertakan hilangnya potensial ( tegangan).</span></div>
<div>
<em style="margin: 0px; padding: 0px;"><br /></em></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04106228274621785078noreply@blogger.com0